A Review Of Kayu Bengkirai

A Review Of Kayu Bengkirai

Blog Article

Berbeda dengan cincin pertumbuhan, dimana ia berbenuk pola-pola konsentrik lingkaran yang melintang pada kayunya. Pada umumnya, keberadaan cincin pertumbuhan tersebut akibat adanya perbedaan musim yang dialami pohon saat tumbuh. 3. Kayu Teras

Kayu Bengkirai sering digunakan untuk atap dan plafon rumah. Ketahanannya terhadap cuaca menjadikannya pilihan yang aman untuk atap yang terpapar sinar matahari dan hujan.

Meskipun memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan beberapa jenis kayu lainnya, kayu bengkirai sangat mudah diolah. Ini membuatnya menjadi pilihan favorit pengrajin kayu untuk pembuatan berbagai produk eksterior seperti kursi, meja, dan dek luar ruangan.

Warna kuning hingga coklat kecoklatan yang khas pada kayu bengkirai memberikan kesan alami yang hangat. Kayu ini cocok untuk penggunaan dalam berbagai gaya dan konsep hunian, baik melalui lantai kayu maupun berbagai jenis perabotan seperti meja dan kursi.

Pohon kayu Bengkirai, juga dikenal dengan nama ilmiah Shorea laevis, adalah spesies pohon tropis asli yang tumbuh di Indonesia.

Kedua jenis kayu memerlukan perawatan, meskipun dalam tingkat yang berbeda. Kayu ulin cenderung memerlukan perawatan lebih sedikit karena daya tahannya yang tinggi, sementara kayu bengkirai mungkin memerlukan lapisan perlindungan tambahan untuk mempertahankan keindahannya.

Selain itu, kayu bengkirai juga mudah dibentuk sehingga dapat diterapkan ke dalam berbagai macam desain, baik untuk kusen, furnitur, lantai, hingga plafon. Namun, pastikan kayu bengkirai dibentuk oleh tukang kayu yang ahli karena kayu ini memiliki tingkat kegetasan yang tinggi sehingga berisiko muncul retak rambut.

Kayu bengkirai memiliki tekstur yang halus namun sedikit kasar, serta serat yang tahan lama. Warna kayu bengkirai berkisar dari kuning hingga coklat tua dengan serat kuning yang jelas terlihat. Hal ini memberikan kesan alami dan hangat pada proyek konstruksi dan dekoratif.

Sebagai acuan, kayu bengkirai bisa ditemui dengan harga mulai dari Rp90.000 for every batang atau balok. Dalam hitungan per kubik, harga kayu bengkirai mulai dari Rp10 jutaan.

Berdasarkan dari hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa kayu bengkirai memiliki berbagai kandungan komponen kimia seperti selulosa, hamiselulosa, lignin, hingga zat ekstraktif. Selulosa itu sendiri merupakan Info bahan kristalin yang berfungsi untu membangun dinding sel, sedangkan lignin berupa unsur kayu non karbohidrat yang tidak berstruktur.

Pemilihan antara kayu ulin dan kayu bengkirai harus didasarkan pada kebutuhan proyek Anda, anggaran, dan preferensi estetika.

Genus Shorea spp. sendiri memiliki sekitar 196 spesies dan biasanya tumbuh di kawasan hutan hujan tropis. Kayu-kayu dari genus ini memiliki sifat fisik yang sangat baik dan kuat, seperti daya tahan yang tinggi terhadap cuaca dan serangga, serta kekakuan yang baik.

Kayu bengkirai (Shorea laevifolia Endert) berasal dari pohon yang tumbuh di Nusantara. Menjadi salah satu aset yang paling banyak dibutuhkan dalam perekonomian dan kelestarian lingkungan.

Selain keunggulan soal kekuatan, kayu bengkirai juga terkenal akan daya tahannya yang tinggi terhadap cuaca ekstrem dan serangan serangga.